June 2013 | Guyon Maton...Guyonane Wong Jowo

Pages

6 Langkah Cerdas Menanggapi Kritik

Memang tak enak ketika kita dikritik, entah itu oleh atasan atau rekan kerja. Anda merasa hasil kerja Anda tidak dipandang, kemampuan Anda dipertanyakan, atau pribadi Anda diremehkan.
Namun menurut Dr Hendrie Weisenger dalam bukunya, How to Deal with Criticism, kritik itu diperlukan karena memberi informasi pada kita apa yang penting dalam hidup kita. Dalam relasi dengan pasangan, memberi dan menerima kritik dengan pendekatan yang positif adalah kunci untuk membantu Anda tumbuh bersama. Sedangkan dalam dunia kerja, organisasi akan berkembang atau gagal berdasarkan evaluasi tugas dan hasil kerja.
Menanggapi kritik memang sulit, namun belajar menanggapi kritik akan menjadi ketrampilan paling penting yang Anda miliki. Jika Anda terbuka dengan segala feedback, Anda juga akan mengembangkan komunikasi dalam hubungan dengan pasangan atau rekan kerja. Untuk menghadapi kritik, ada lima langkah yang perlu Anda lakukan.


Jangan menganggapnya serangan pribadi

Setiap orang akan menghadapi kritik, yang kadang-kadang bersifat subyektif. Oleh karena itu, bersikaplah tenang saat dikritik, tak perlu menganggapnya sebagai serangan pribadi. Riset perilaku menunjukkan, reaksi emosional terhadap kritik selalu dianggap negatif, entah kritik tersebut benar atau tidak. Menurut Dr Weisenger, hal ini terjadi karena kita adalah mahluk emosional yang dijerat oleh lingkungannya untuk berpikir negatif terhadap kritik. Kepercayaan diri selalu dianggap baik, dan kerja keras saja seharusnya membuat kita maju. Pemikiran ini membuat kita menolak untuk berubah.

Pikirkan secara positif
Jika Anda selalu memandang kritik sebagai sesuatu yang negatif, dan langsung tersinggung, kecewa, atau bertahan dengan argumentasi Anda, Anda akan menjadi orang yang kalah. Mulailah berpikir tentang kritik itu secara positif. Misalnya, bahwa kritik itu memang Anda butuhkan. Sebab, kritik seringkali memberikan ide-ide baru yang tidak terduga. Suatu pendekatan baru tentang sebuah masalah sangat diperlukan untuk menemukan jalan keluar, terutama dalam bisnis. Perusahaan yang mau mempertimbangkan opini karyawan akan bereaksi lebih cepat, dan lebih fleksibel untuk berubah dan menjadi sukses.

Kritik juga mengurangi kecenderungan orang untuk selalu merasa benar. Pikiran yang positif juga membantu Anda mempraktikkan sikap tenang. Bila reaksi Anda emosional, hal itu hanya akan menguras energi.

Bongkar kritik tersebut
Caranya dengan mengambil empat langkah: dengarkan baik-baik, cari penjelasannya, temukan maksudnya, dan cari tahu kebenarannya. Saat mendengarkan, tak perlu membantah atau menyangkal. Memahami kritik tersebut membuat Anda menganalisa diri sendiri. Minta penjelasan dari pemberi kritik dengan melontarkan pertanyaan yang ditujukan untuk mengubah komentar yang terkesan mengeneralisasi menjadi spesifik. Misalnya Anda dibilang tidak tegas. Tanyakan, perilaku mana yang membuatnya berpikir Anda tidak tegas. Mengapa ia menganggap Anda malas, misalnya, apakah hal itu sebuah serangan atau kritik membangun? Terakhir, temukan bagian mana dari kritik yang akan membantu Anda berkembang.

Pahami kritik tersebut
Anda perlu memahami mengapa Anda menerima kritik. Siapa yang memberikan kritik tersebut, apakah ia cukup qualified? Apakah mereka cukup berpendidikan dan berpengalaman untuk membuat argumentasi semacam itu? Jika ya, maka dengarkan kritik tersebut dengan serius. Bila tidak, tetap pertimbangkan dengan berfokus pada hal yang spesifik. Meskipun tidak memenuhi syarat, orang masih bisa membuat penilaian dengan baik. Tentukan juga apa motif di balik kritik tersebut. Apakah motifnya baik (karena kepedulian), atau buruk (karena iri hati atau kekanak-kanakan)? Bila motifnya kurang baik, keluarlah dari situasi tersebut.

Terimalah dengan lapang dada
Anda tidak akan memperoleh keuntungan dari memahami kritik sampai Anda benar-benar merangkulnya, demikian menurut Steve Scott dalam bukunya, In The Richest Man Who Ever Lived: King Solomon’s Secrets to Success. Suatu ketika, skrip iklan yang ditulisnya ditolak oleh atasannya karena tidak cukup mampu memancing penonton. Scott tidak tersinggung dengan penolakan ini, dan malah menjadikannya tantangan. Akhirnya ia membuat skrip dengan "pancing" yang mampu menjual jutaan dollar. Hal itu mendorongnya untuk selalu menerima kritik dengan antusias. Penerimaan yang sesungguhnya juga membuat dia lebih toleran dengan opini orang lain.

Tak usah terlalu mengkhawatirkannya
Perhatikan kritik yang kerap Anda terima, dan sangat mempengaruhi Anda. Apakah kritik itu begitu pedas di telinga Anda? Apakah ada di antara kritikan tersebut yang benar adanya? Jika memang benar, kemungkinan Anda terlalu bereaksi secara emosional. Tak ada salahnya mencoba memperbaiki diri. Jika atasan mengatakan hasil kerja Anda butuh perbaikan, tentu tidak rasional jika Anda menganggapnya sebagai tanda bahwa Anda betul-betul gagal.

Kritik memang membuat hidup Anda lebih sulit, namun pikiran yang tidak rasional hanya akan terakumulasi menjadi pikiran negatif yang membuat Anda lari dari hambatan dan tantangan. Tugas Anda hanya menghadapi kritik tersebut, dan menjadikannya sebagai dorongan untuk memperbaiki diri.

Sumber: http://female.kompas.com/

Dasar-dasar Teknologi Hydroponik

Menyambung artikel sebelumnya "Mengenal Cara Bertanam System Hydroponik - Pemula", artikel kali ini tetap membahas tentang System Hydroponik, yaitu Dasar-dasar Teknologi Hydroponik.

Dalam upaya memproduksi tanaman atau makanan secara hidroponik, diperlukan beberapa peralatan dasar agar tanaman dapat tumbuh dengan baik seperti daerah perakaran harus memperoleh cukup udara, air dan unsur hara/nutrisi, sehingga dapat menghasilkan tanaman dan makanan yang berkualitas.

Peralatan dasar yang diperlukan untuk memenuhi kriteria di atas adalah :
  • Tempat tumbuh tanaman, seperti bak atau kolam penampung, pot, dan bedengan. Diusahakan agar tempat tumbuh tanaman dijaga kebersihannya secara berkala dengan membersihkan dan menghilangkan tumbuhan atau tanaman lain yang tidak diinginkan (terutama dalam bedengan atau kolam penampung).

  • Aerator
  •  Alat ini dipakai untuk tercukupinya oksigen untuk pertukaran udara dalam daerah perakaran. Kekurangan oksigen akan mengganggu penyerapan air dan nutrisi oleh akar dan respirasi.

  • Larutan Nutrisi Larutan nutrisi sebagai sumber pasokan air dan mineral nutrisi merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan kualitas hasil tanaman hidroponik, sehingga harus tepat dari segi jumlah, komposisi ion nutrisi dan suhu. Unsur hara ini dibagi dua, yaitu unsur makro (C, H, O, N, P, S, K, Ca, dan Mg) dan mikro ( B, Cl, Cu, Fe, Mn, Mo, dan Zn).

    Pada umumnya kualitas larutan nutrisi ini diketahui dengan mengukur electrical conductivity (EC) larutan tersebut. Semakin tinggi konsentrasi larutan semakin tinggi arus listrik yang dihantarkan (karena pekatnya kandungan garam dan akumulasi ion mempengaruhi kemampuan untuk menghantarkan listrik larutan nutrisi tersebut). Larutan nutrisi dapat dibuat sendiri dengan melarutkan pupuk yang diramu khusus untuk tanaman hidroponik atau membeli pupuk hidroponik secara komersial.

    Larutan nutrisi juga dapat dipertahankan dan dikontrol sesuai dengan kebutuhan tanaman dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Hal ini mendasari adanya sistem kontrol secara sederhana maupun otomatis pada larutan nutrisi.

    Selain EC dan konsentrasi larutan nutrisi, suhu dan pH merupakan komponen yang sering dikontrol untuk dipertahankan pada tingkat tertentu untuk optimalisasi tanaman. Suhu dan pH larutan nutrisi dikontrol dengan tujuan agar perubahan yang terjadi oleh penyerapan air dan ion nutrisi tanaman (terutama dalam hidroponik dengan sistem yang tertutup) dapat dipertahankan.

    Suhu yang terlalu rendah dan terlalu tinggi pada larutan nutrisi dapat menyebabkan berkurangnya penyerapan air dan ion nutrisi, untuk tanaman sayuran suhu optimal antara 5-15 derajat C dan tanaman buah antara 15-25 derajat C. Beberapa tanaman sayuran dan buah dipertahankan mempunyai tingkat pH dan EC tertentu yang optimal.

TIPE APLIKASI HIDROPONIK

Secara umum tipe aplikasi hidroponik dapat dibedakan menjadi 3 jenis :
  1. Pot culture system
  2. Floating Hidroponic System (FHS)
  3. Nutrient Film Technique (NFT) System
OTOMASI HIDROPONIK

Proses pengontrolan dalam hidroponik merupakan proses yang dilakukan secara kontinyu, dalam jangka waktu yang panjang dan memerlukan akurasi pengontrolan yang tinggi (apalagi kalau variabel yang dikontrol cukup banyak). Untuk itu perlu dilakukan pengontrolan otomatik agar tidak terjadi permasalahan seperti pada pengontrolan secara manual antara lain :
  • kelelahan
  • subyektifitas
  • kejemuan
  • ketidakseragaman
  • ketidaktelitian manusia
Pada kontrol otomatik ini, tahapan kontrol seperti mengukur, membandingkan, menghitung dan mengoreksi dilakukan oleh instrumen secara berulang. Dengan kontrol otomatik dapat dicapai tujuan kelancaran operasi, pengendalian keamanan dan mutu produk.

Secara umum pengontrolan yang dilakukan dalam hidroponik dapat dilakukan untuk mengontrol : air (penjadwalan, sirkulasi dan distribusi), larutan nutrisi (kandungan konsentrasi nutrisi, pH, suhu, EC dan oksigen) dan juga faktor ekternal seperti lingkungan dalam greenhouse.

Pengontrolan air dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan aksi kontrol on-off (seperti yang diterapkan dalam gambar 3 untuk sistem NFT). Untuk pengontrolan larutan nutrisi diperlukan sensor-sensor yang akan membaca kandungan larutan nutrisi (sensor ion), sensor pH, sensor suhu dan sensor oksigen (DO sensor).

Sebagai contoh yang dilakukan oleh beberapa peneliti dalam mengontrol komposisi larutan nutrisi baik dengan pendekatan matematik maupun simulasi ataupun penerapan dalam sistem NFT.

Untuk pengontrolan konsentrasi larutan nutrisi secara otomatis diperlukan :
  1. dispensing technology
  2. tangki pencampur
  3. pompa pengukur, sensor untuk mengukur konsentrasi larutan nutrisi (per ion nutrisi atau menggunakan ISFET (ion selective field effect transistor), EC dan pH
  4. software computer untuk mengukur, mengontrol dan komunikasi termasuk model dan algoritma untuk menentukan set point dan kebutuhan air dan nutrisi. 
Adanya kemajuan teknologi sensor, komputer dan elektronika memungkinkan adanya adaptasi wireless teknologi untuk mengendalikan hidroponik secara lebih komprehensif, terutama untuk mengendalikan faktor eksternal lingkungan dalam greenhouse serta pengendalian air dan larutan nutrisi. 

PEMBUDIDAYAAN
  1. Persemain
    Wadah persemaian yang digunakan berupa bak plastic yang bagian bawahnya telah dilubangi dan dasarnya diberi strimin. Wadah ini diisi dengan media hidroponik yang telah disiapkan bisa menggunakan cocopeat atau rockwool.

    Kemudian, benih disebar dan ditutupi dengan media lagi siram air dengan menggunkan sprayer. Untuk menjaga kelembaban, wadah semai ditutup dengan plastic dan ditempatkan di tempat yang gelap. Apabila benih telah berkecambah, plastic dibuka dan benih dipindah ke wadah atau pot yang lebih besar.

  2. Penanaman
    Wadah yang digunakan berupa pot atau polybag yang berdiameter 15-20cm. Wadah yang digunakan dibuat lubang 3-4 lubang untuk mengalirkan air yang berlebih. Bagian dasar diberi strimin agar media tidak lolos keluar pot.

    Setelah itu, wadah diisi media hidroponik setinggi 2-3cm dari bibir pot. Lubang tanam di tengah media dibuat dengan bantuan pensil. Satu wadah hanya 1 bibit. Bibit dicabut secara hati-hati dan ditanam dalam lubang tanam. Disela-selanya ditutupi media, selanjutnya penyiraman hingga lembab.

  3. Perawatan
    Perawatan tanaman yang utama adalah penyiraman air yang dicampur dengan nutrient. Nutrien yang digunakan berupa pupuk yang mempunyai unsure N tinggi karena sayur ini dipanen daunnya. Dosis pupuk harus sesuai anjuran. Penyiraman dapat dilakukan 1-2-3 kali sehari, yang penting media tidak kering.

Ditulis kembali Oleh : H Agus Hendra
Sumber : Affan, M. F.F, 2004, High temperature effects on root absorption in hydroponic system, Master thesis, Kochi University.

Ketemu Mantan

Rasane mesti seneng tenan nek ditelpon mantan sing wes 10 taun ra ketemu..

Koyo Den Bagus Sardot sing lagi telpon-telponan karo Juminten..

Sardot : "halo cah ayu.. Piye kabarmu..?"

Juminten : "halo ayank..apik apik wae ki.. Kabarmu piye?"

Sardot : "jiaan.. Pancen ayu tenan kowe nduk,.kok gek kelingan wae panggilan kesayangane dewe si?"

Juminten : "yo iyo lah ayank...kan sampeyan tok mantanku sing paling nakal,.kelingan pora mbiyen pas patalan lincak'e ambruk mergo pean kakean polah?..xixixi"

Sardot : "hahaha..ak jelas kelingan to sayank..awakmu tak pangku,saking gedene bodimu njuk lincak'e ra kuat...aku ngasi kaget kepentut-pentut.."

Juminten : "ayank njelehi ah.. aku isin to yank.. Eh trus kelingan ra pas dewe neng kandang wedhus?"

Sardot : "sing pas dewe konangan bapakmu njuk aku dibalang arit kae po yank?"

Juminten : "uduk ayanm..pokoke aku kelingan kejadiane mbengi,peteng ndedhet,.mbok kiro pipiku malah ayank ngambung bokong wedhus kae lho yank.."

Sardot : "oh iyo.. Kurang ajar tenan kowe yank..njuk raiku kebak inthil wedus kae tow..ambune ngasi 3 dino rung ilang-ilang lho.. Hahaha.."

Juminten : "hahaha..lucu banget yo yank.."

Sardot : "iyo yank..tapi sing marai aku isin tenan ki kedadian neng omahe mbahmu pas sore udan deres kae lho yank.. Kelingan pora?"

Rasane mesti seneng tenan nek ditelpon mantan sing wes 10 taun ra ketemu..

Koyo Den Bagus Sardot sing lagi telpon-telponan karo Juminten..

Sardot : "halo cah ayu.. Piye kabarmu..?"

Juminten : "halo ayank..apik apik wae ki.. Kabarmu piye?"

Sardot : "jiaan.. Pancen ayu tenan kowe nduk,.kok gek kelingan wae panggilan kesayangane dewe si?"

Juminten : "yo iyo lah ayank...kan sampeyan tok mantanku sing paling nakal,.kelingan pora mbiyen pas patalan lincak'e ambruk mergo pean kakean polah?..xixixi"

Sardot : "hahaha..ak jelas kelingan to sayank..awakmu tak pangku,saking gedene bodimu njuk lincak'e ra kuat...aku ngasi kaget kepentut-pentut.."

Juminten : "ayank njelehi ah.. aku isin to yank.. Eh trus kelingan ra pas dewe neng kandang wedhus?"

Sardot : "sing pas dewe konangan bapakmu njuk aku dibalang arit kae po yank?"

Juminten : "uduk ayanm..pokoke aku kelingan kejadiane mbengi,peteng ndedhet,.mbok kiro pipiku malah ayank ngambung bokong wedhus kae lho yank.."

Sardot : "oh iyo.. Kurang ajar tenan kowe yank..njuk raiku kebak inthil wedus kae tow..ambune ngasi 3 dino rung ilang-ilang lho.. Hahaha.."

Juminten : "hahaha..lucu banget yo yank.."

Sardot : "iyo yank..tapi sing marai aku isin tenan ki kedadian neng omahe mbahmu pas sore udan deres kae lho yank.. Kelingan pora?"

Juminten : "iyo yanm..pas kuwi awakmu pengen nyikep aku seko mburi malah kliru simbahku wedok to? Aku terus ngamuk njuk dewe putus.. Wah jane gelo aku lho yanm.. Pacarku sing iso dianiyoyo ki mung ayank tok lho..hahaha"

Sardot : "iyo yank podho.. Pacarku sing marai ban motor kerep bocor yo mung kowe tok yank... Tapi karang rung jodo yo piye maneh..oh yo anakmu piro saiki yank?"

Juminten : "aduh aku isin yank... Emm..anakku wes 5 lho.. xixixi.."

Sardot : "walah.. Kawin po doyan kuwi?njuk saiki awakmu manggon nangdi yank?"

Juminten : "ora mesti yanm..kadang neng PURWODADI,.PURWOREJO,.SEMARANG,.MALANG,.sesasi pisan neng JAKARTA.."

Sardot : "Ediaan! Bojomu sugih tenan kuwi omahe akeh..aku melu seneng yank.."

Juminten : "ora kok yank.. Maksudku ki...ANAK 5... BAPAK'E YO 5..
xixixi.."

Sardot : (kloloden gagang henpon)

Sumber: PDWJ

Mengenal Cara Bertanam System Hydroponik - Pemula

Berkebun secara hidroponik (hydroponic) memungkinkan Anda menanam sayur-sayuran daun atau buah bisa juga tanaman hias di halaman bahkan di dalam rumah. atau pekarangan. Sesuai namanya, hidroponik adalah cara bertanam menggunakan media air sehingga tidak memerlukan tanah atau area yang luas. Secara sederhana, hidroponik adalah metode budidaya tanaman dengan menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi, bukan tanah. Hal ini membuat parameter seperti nutrisi, pengendalian hama, dan pencahayaan lebih mudah dikelola.

Hidroponik tidak memerlukan pemakaian herbisida dan pestisida beracun sehingga lebih ramah lingkungan dan sayuran yang dihasilkan pun akan lebih sehat. Bertanam dengan hidroponik akan menghasilkan tanaman berkualitas baik dan bebas kimia. Ada banyak cara untuk berkebun hidroponik. Kultur air atau dikenal pula sebagai nutriculture atau aquaculture adalah metode hidroponik dengan merendam akar tanaman dalam campuran kompleks nutrisi. Ada pula yang dikenal sebagai kultur agregat. Ini adalah cara bertanam dengan menggunakan pasir, kerikil atau kelereng untuk tempat tanaman tumbuh. Dengan cara ini, media agregat akan memerangkap nutrisi yang dibutuhkan tanaman sehingga dapat diserap akar.

Dalam sistem hidroponik kontinyu, larutan air yang telah diperkaya nutrisi dialirkan ke akar tanaman menggunakan pompa. Untuk pertanian skala besar, ini adalah jenis hidroponik yang banyak digunakan.

Terakhir, ada pula aeroponik yaitu cara menanam tanaman dengan menggantung akar tanaman di udara, dan secara berkala menyemprotnya dengan kabut yang telah diperkaya nutrisi. Untuk menjaga tanaman sehat, beberapa media digunakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman serta memfasilitasi distribusi dan penyerapan nutrisi oleh akar. Biasanya, bahan berpori digunakan karena sifatnya yang dapat menahan air.

Keuntungan lain dari berkebun hidroponik adalah bahwa segala parameter untuk budidaya tanaman lebih mudah dikelola dan dikendalikan. Beberapa parameter yang penting antara lain, cahaya, suhu, dan air. Hidroponik dapat dilakukan di dalam dan di luar ruangan. Hidroponik indoor menggunakan sistem pencahayaan khusus untuk menggantikan ketiadaan sinar matahari.

Dengan bertanam hidroponik di dalam ruangan, kelembaban menjadi lebih terkontrol, sehingga membuat masalah bakteri lebih jarang muncul. Hidroponik bisa mengurangi kerepotan yang umum timbul saat Anda berkebun secara konvensional seperti keharusan menyiangi gulma dan pengendalian hama.

Semoga dapat membantu...Salam...!!

© -Guyon Maton...Guyonane Wong Jowo | Blogger Template HTML 5 | Designed by kimzigr | Using The 1KB Grid | Powered by Blogger